Selasa, 27 Oktober 2015

                                 Alkohol dan Fenol

A. TUJUAN
1. Dapat menjelaskan mengenai perbedaan sifat-sifat senyawa alkohol dan fenol
2. Dapat menjelaskan mengenai jenis-jenis peraksi untuk membedakan senyawa-senyawa alkohol dan fenol

B. TEORI
Gugus fungsi dari alkohol adalah OH terikat pada atom karbon tetrahedral. Alkohol dibedakan menjadi tiga yaitu jika OH terikat pada satu atom karbon disebut dengan alkohol primet, jika pada dua atom karbon disebut dengan alkohol sekunder dan jika terikat pada tiga karbon disebut dengan alkohol tersier. Dalam fenol gugus OH terikat pada karbon yang menjadi bagian langsung dari cincin aromatik.
Alkohol dan fenol memiliki kemiripan dalam beberapa hal, tetapi terdapat perbadaan yang cukup mendasar sehingga kedua kelompok ini dianggap sebagai gugus fungsi yang berbeda, salah satu perbedaannya adalah fenol bersifat jutaan kali lebih asam dari pada alkohol.

Sifat fisik
Semakin besar struktur alkohol dan fenol maka titik didihnya semakin tinggi.

Sifat kimia
1. Uji lucas
Digunakan untuk membedakan alkohol primer, sekunder dan tersier yang dapat larut dalam air. Raegen lucas merupakan campuran asam klorida pekat dengan seng klorida. Pada uji lucas alkohol tersier bereaksi cepat, alkohol sekunder bereaksi lambat dan alkohol primer dan metanol tidak bereaksi.
2. Uji keasaman fenol
Sebagian fenol bersifat asam yang lebih lemah dari pada asam karboksilat dan asam yang lebih kuat dari pada alkohol.  Ketika fenol bereaksi dengan suatu basa, fenol diubah menjadi anion fenoksida, sehingga fenol akan terlarut dalam larutan basa.
3. Uji besi (III) klorida
Penambahan besi (III) klorida yang terlarut dalam kloroform (triklorometana) kedalam suatu larutan fenol dalam kloroform menghasilkan suatu larutan berwarna ketika ditambah piridin. Warna yang dihasilkan berfariasi mulai dari merah sampai ungu. Sedangkan alkohol tidak menghasilkan warna apapun.

C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Tabung reaksi
b. Batang pengaduk
c. Kertas pH

2. Bahan
1. Metanol
2. Alkohol
3. Isopropil alkohol
4. Gliserol
5. Fenol

D. CARA KERJA
1. Kelarutan alkohol dan fenol
Masukkan 10 tetes senyawa turunan alkohol dan fenol kedalam tabung reaksi dengan menggunakan gelas ukur 10 mL, tambahkan 4,5 mL aqua dm kedalam tiap tabung, goyangkan tabung untuk pengadukan dan amati. Lakukan hal yang sama seperti hal diatas tapi sebagai pelarut tambahkan 6.8 mL heksana aduk dan amati.

2. Uji kimia
a. Uji lucas
b. Uji besi (III) klorida
c. Keasama

E. HASIL DAN PEMBAHASAN


Tidak ada komentar:

Posting Komentar